SL - Bertempat di Lantai MI Al Zaytoun Hotel. Jemaah haji kloter 13 Plm diberikan bimbingan pemantapan ARMINA ( Arofah, Mudsalifah, Dan Mina) Sabtu 24 Juni 2023. Pemantapan yang pertama menyusun dan memantapkan petugas prosesi wukuf 1444 H dengan susunan petugas sebagai berikut :
MC : Zulkarnain Cadangan : Idham Kholik Ansory, S.Pd.I, MM
Muadzin : H. Baijuri Cadangan : Rudi Dharma Setiawan, SE, MM
Imam : KH. H.M. Romy Oktarius, LcC Cadangan : Drs. KH. Napikurrohman, MM
Khotib : KH. Abdul Hamid
Kegiatan dibuka oleh Ketua kloter 13 PLM Ujang Jamhari, M.Pd l. Dia menjelaskan teknis keberangkatan pembagian bus Jamaah. Menurutnya, jamaah akan diberangkatkan dengan menggunakan 6 Bus dengan susunan jemaah prioritas lansia dan risty serta pendamping di Bus 1 dan 2, selanjutnya penempatan jamaah lainnya berdasarkan urutan manifes. Ungkap ujang jamhari.
Sementara itu Pembimbing Ibadah Kloter 13 PLM Hj. Miftahurrahmah menjabarkan dan memberikan gambaran situasi armina serta motivasi spiritual.
Sedangkan lanjut dia, pada Senin tanggal 26 Juni 2023 / 8 Dzulhijah 1444 jamaah akan diangkut dengan menggunakan 6 bis pada pukul 09.00 WAS diperkirakan akan tiba di Arafah pada pukul 10.30 atau 11.00 WAS.
'Untuk persiapan hari minggu 25 Juni 2023 / 7 Dzilhijah 1444 H parah jemaah diharapkan sudah mulai packing barang pakaian selama 6 hari muali dari tanggal 8 s.d 13 Dzulhijah 1444 H , bekal makanan dan minuman, obat obatan, perlengkapan mandi, dan peralatan pribadi lainnya," jelasnya.
"Pada pagi Senin setelah subuh mandi dan langsung memakai pakaian ihram. Sholat sunat 2 rakaat dan berdoa agar pelaksanaan ARMINA dapat berjalan lancar. LNiat ihram haji usahakan dari hati yang paling dalam, penuh ketulusan, keikhlasan benar benar untuk melaksanakan ibadah haji lillahi ta'ala mengharap ridho Allah Swt," ujarnya.
Kemudian setelah tiba di arafah, berdzikir, sholat taubat, sholat hajat, memohon kepada Allah agar mengabulkan segala hajat, cita cita dan harapan, bermuhasabah diri mengingat kesalahan dan dosa mohon ampun kepada Allah seraya mengharap kasih sayang Allah, mengharap ridho Allah atas perjalan hidup kita di dunia ini. apapun keadaan dan situasi pemondokan kita terima dengan ikhlas, seraya menunggu tergelincirnya matahari untuk melaksanakan prosesi wukuf.
"Untuk itu kepada jamaah untuk lebih fokus untuk ibadah dengan modal utama kesehatan tubuh yang prima. Mudahan mudahan dalam pelaksanaan prosesi wukuf dan ibadah lainnya dapat berjalan dengan lancar dan baik," tutupnya. (Red)
Posting Komentar