PRABUMULIH, SL -- Pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Prabumulih masa khidmat 2025–2030 resmi dilantik dalam acara yang berlangsung khidmat di Gedung Kesenian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih, Rabu (17/9/2025) bertepatan dengan 24 Rabi’ul Awwal 1447 H.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Sumatera Selatan, Dr. K.A. Bukhori Abdullah, M.Hum. Dalam kepengurusan baru tersebut, Drs. KH. Zulkarnain HB dipercaya sebagai Ketua, didampingi Muslimin Jamir, S.IP., M.M. sebagai Sekretaris, dan H. Aef Syaifuddin sebagai Bendahara.
Adapun komposisi pengurus bidang adalah sebagai berikut :
• Ketua Bidang Organisasi dan Idaroh : Azimi Asnawi, S.Ag.
• Ketua Bidang Sarana, Hukum, dan Wakaf : Marsudi Pawiro, S.Ag.
• Ketua Bidang Ibadah, Dakwah, Pengkajian, dan Pembinaan Umat : Santo Kumar.
• Ketua Bidang Sosial, Kemanusiaan, Kesejahteraan Umat, serta Pengembangan Potensi Muslimah dan Anak : Ahmad Romadhon, S.Sos.I., M.Si.
• Ketua Bidang Pengkaderan, Pendidikan, dan Pengembangan SDM Pemuda serta Irmas : Albert Susanto, S.Ag., M.Pd.I.
• Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan : H. Junaidi Idris.
• Ketua Bidang Pendayagunaan dan Pengembangan Kominfo : Masagus Ibrahim, ST.
Turut hadir dalam acara tersebut Walikota Prabumulih H. Arlan, jajaran Forkopimda, pimpinan ormas, ketua ta’mir masjid se-Kota Prabumulih, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat.
Selain pelantikan pengurus PD DMI, juga dilakukan pengukuhan dan penyerahan SK Takmir Masjid se-Kota Prabumulih oleh Wali Kota Prabumulih.
Dalam sambutannya, Ketua PD DMI Kota Prabumulih yang baru dilantik, Drs. KH. Zulkarnain HB, menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan.
“Dukungan dari semua pihak agar DMI dapat memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, dakwah, dan kesejahteraan umat,” ujarnya.
Ketua PW DMI Sumatera Selatan, Dr. K.A. Bukhori Abdullah, menegaskan bahwa menjadi pengurus DMI adalah amanah mulia karena berfikir dan bekerja untuk memakmurkan masjid.
“Pengurus yang dilantik harus mampu mengakselerasi peran masjid sebagai pusat ibadah, muamalah, pendidikan, dan dakwah umat Islam, demi mewujudkan visi “memakmurkan dan dimakmurkan masjid”, terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Prabumulih H. Arlan dalam sambutannya menekankan bahwa keberadaan DMI diharapkan dapat menghidupkan fungsi masjid, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat persatuan umat, pengembangan masyarakat, peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kecerdasan umat.
“Pengurus DMI yang baru harus mampu menjadikan masjid sebagai instrumen membangun toleransi, mempererat persatuan, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah, khususnya di Kota Prabumulih,” ungkap H. Arlan.
Pelantikan ini menandai dimulainya masa kerja baru bagi DMI Kota Prabumulih dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat ibadah, dakwah, pendidikan, serta pemberdayaan umat.
Posting Komentar