LAHAT, SL - Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H., menghadiri acara Pencegahan Pernikahan Anak di Bawah Umur yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Kota Agung, Kabupaten Lahat, pada hari Selasa (21/10/2025). Acara ini merupakan bagian dari upaya serius Pemerintah Kabupaten Lahat dalam menekan angka pernikahan dini yang masih tergolong tinggi.
Dalam arahannya, Widia Ningsih menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Lahat mengajak kepada lintas sektor dan multi pihak untuk bersama-sama bergotong royong mengkampanyekan pentingnya pendewasaan usia perkawinan.
Wabup Widia Ningsih mengungkapkan keprihatinannya terhadap data yang ada. "Sebelumnya saya melihat data yang sudah disampaikan oleh Dukcapil dan mungkin disampaikan langsung oleh Ketua Pengadilan Agama bahwa di Lahat ini banyak sekali terjadi yaitu perkawinan dini," ujarnya.
Menurutnya, banyak faktor yang menjadi penyebab, salah satunya adalah kurang pemahaman dan kurangnya sosialisasi. Kegiatan koordinasi dan sosialisasi yang dilakukan saat ini, termasuk menghadirkan psikolog, adalah upaya nyata Pemkab Lahat untuk melakukan pencegahan.
Widia Ningsih secara khusus memberikan pesan kepada para pelajar yang hadir. Ia menegaskan bahwa pencegahan pernikahan dini sebetulnya ada pada diri kalian.
"Diri kalianlah yang bisa mencegah, kalau orang tua kalian tidak bisa karena mungkin ada pekerjaan seperti petani, perkebunan dan lain-lain jadi tidak bisa diharapkan. Mungkin orang-orang tua kita pendidikannya di bawah kita, ada yang mungkin tamat SD atau cuman tamat SMP atau mungkin ada yang tidak sekolah, jadi tidak bisa memberikan pendidikan anak-anak yang ada di sini," pesannya.
Ia juga menjelaskan dampak negatif dari pernikahan sebelum usia 19 tahun. "Kalau kalian menikah sebelum usia 19 tahun, banyak sekali dampaknya. Di antaranya hak-hak kalian akan tidak didapat, mungkin Reproduksi kalian tidak cukup untuk menampung, dan Mental Perempuan," jelasnya. Ia mendefinisikan pernikahan dini sebagai pernikahan yang dilakukan pada usia relatif muda, yaitu usia pubertas antara 10-19 tahun.
Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati Widia Ningsih menaruh harapan besar pada generasi muda Lahat.
"Generasi muda diharapkan memiliki karakter kuat, berintegritas, berpikir kritis, tangguh, adaptif, dan mampu berkomunikasi dengan baik. Dengan potensi dan semangat yang dimiliki, generasi muda memiliki peran krusial dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik," tutupnya. (Red)

Posting Komentar