 |
| Program Musi Rawas Sustainability bagi Kelompok Tani Makmur Jaya dan Kelompok Wanita Tani Karya Jaya di Desa Bangun Rejo, Kabupaten Musi Rawas |
PRABUMULIH, SL -- 29 Oktober 2025 -- PT Pertamina EP (PEP) Pendopo Field, terus berkomitmen mendorong praktik pertanian berkelanjutan di wilayah operasionalnya. Kali ini, melalui pelatihan pembuatan Trichoderma dan pupuk organik melalui Program Musi Rawas Sustainability bagi Kelompok Tani Makmur Jaya dan Kelompok Wanita Tani Karya Jaya di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas pada 24 Oktober 2025.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan Pertamina untuk meningkatkan kapasitas petani lokal sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan lahan yang ramah lingkungan, efisien, dan produktif.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pendopo Field turut memberikan enam drum berkapasitas 200 liter, enam ember 50 liter, dua terpal ukuran 4x6 meter, 10 kilogram gula merah, dan 10 liter larutan EM–4 (Efektif Mikroorganisme) yang digunakan dalam proses fermentasi pupuk organik.
“Pelatihan ini membantu petani memahami cara mengelola lahan secara berkelanjutan. Kami juga mendorong mereka untuk beralih dari penggunaan bahan kimia menuju pertanian yang lebih ramah lingkungan. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ujar Manager Community Involvement and Development (CID) PHR Regional I Sumatera, Iwan Ridwan Faizal.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lokal. Kepala Balai Penyuluh Pertanian Sukakarya, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas, Suwarti, menyebutkan bahwa materi pelatihan sangat relevan dengan kondisi petani di lapangan.
“Selama ini, banyak petani belum memahami cara membuat Trichoderma dan pupuk organik, padahal kondisi tanah semakin menurun. Pelatihan ini memberikan solusi yang tepat dan aplikatif,” jelasnya.
Senada, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Kecamatan Sukakarya, Sari Yusnani, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial.
“Materi dan bantuan yang diberikan benar-benar bisa langsung diterapkan di lahan. Ini adalah bentuk pemberdayaan yang konkret bagi petani,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bangun Rejo, Muhamad Asfar, juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian Pertamina terhadap masyarakat desa. “Pelatihan ini membawa ilmu baru dan membuka jalan bagi petani untuk menjadi lebih mandiri dan berdaya,” tuturnya.
Ke depan, Pendopo Field akan melanjutkan program pendampingan melalui pelatihan kewirausahaan dan manajemen keuangan bagi kelompok tani dan kelompok wanita tani, guna memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina EP Pendopo Field dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek ketahanan pangan, peningkatan ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan, sejalan dengan implementasi PROPER hijau di wilayah operasi perusahaan.
Posting Komentar