LAHAT, SL - – Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH, menunjukkan kepeduliannya terhadap warga kurang mampu dengan mengunjungi pasangan lanjut usia, Alex Matusin (84) dan istrinya (78), di kediaman mereka di Mayan Serumpun Tanjung Payang pada Jumat, 17 Oktober 2025. Kunjungan ini sekaligus menanggapi informasi yang sempat beredar di media sosial mengenai kondisi keduanya.
Dalam kunjungan tersebut, Wabup Widia didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinas Sosial Ekman Mulyadi SSos, Camat Lahat Selatan Edeales Pokal SSTp MSi, Kapolsekta Lahat AKP H Edi Surisno SH, Danramil Kota Lahat, Kepala Puskesmas Lahat Selatan Suri Komalasari SKM, perwakilan Dinas KB, serta Kades Tanjung Payang Sapri dan jajaran perangkat desa.
Wabup Widia berdialog langsung dengan Alex dan istrinya, mendengarkan ungkapan hati dan keluh kesah mereka mengenai kondisi hidup sehari-hari.
💡 Klarifikasi Bantuan Sosial dan Upaya Solusi Bulanan
Setelah mendengarkan langsung, Wabup Widia memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar. Alex Matusin ternyata merupakan penerima dana bantuan pemerintah berupa BLT Dana Desa yang dicairkan setiap tiga bulan sekali.
"Jadi tidak benar informasi ramai di media sosial bahwa Alex tidak menerima bantuan pemerintah," jelas Wabup. Kepala Desa Tanjung Payang, Sapri, turut membenarkan bahwa Alex telah tercatat sebagai penerima BLT sejak tiga tahun lalu.
Namun, Wabup memaklumi bahwa dana BLT sebesar Rp300 ribu tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup bulanan keduanya, apalagi dalam regulasi bantuan sosial, penerima tidak diperbolehkan menerima bantuan ganda (double).
Untuk mengatasi persoalan ini, Wabup berjanji akan mencari solusi agar dapat memberikan bantuan tambahan kepada Alex dan istri setiap bulan.
"Jangan sampai nenek dan kakek tidak bisa makan ya. Akan kita carikan solusinya," tegas Wabup Widia.
Komitmen bantuan tidak berhenti pada solusi finansial. Wabup Lahat juga meninjau lokasi dan berencana akan membangunkan fasilitas kamar mandi dan WC di rumah Alex dan istrinya, yang diketahui memang belum memilikinya. Selain itu, Wabup juga memberikan bantuan token pulsa listrik untuk kebutuhan beberapa bulan ke depan.
Dari sektor kesehatan, Puskesmas Lahat Selatan turut berperan aktif. Pasangan lansia ini ditawari operasi mata untuk Alex karena terdapat gejala katarak, dan pihak Puskesmas juga membantu mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan keduanya. Selain itu, Alex dan istri sempat ditawari opsi untuk tinggal di panti jompo di Indralaya, di mana istrinya bersedia, namun Alex menolak.
Wabup Widia juga memberikan semangat dan motivasi kepada Alex dan istrinya untuk tetap bersabar. "Pemerintah dengan segala tingkatannya akan memberikan perhatian kepada Alex dan istrinya," ujarnya.
Sebagai penutup, Wabup Widia menegaskan pentingnya koordinasi antarlini pemerintahan agar kejadian serupa tidak terulang. "Kalau ada kejadian seperti ini lagi, pemerintah wajib memberikan solusinya. Saling berkoordinasi satu sama lain. Supaya pemerintah segera mengambil tindakan memberikan bantuan kepada yang bersangkutan," pungkasnya.
Bantuan dari berbagai pihak, baik berupa sembako maupun uang, dari Dinas Sosial, Kecamatan Lahat Selatan, hingga bantuan pribadi, terus mengalir sebagai bentuk kepedulian.
Istri Alex Matusin mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kunjungan dan perhatian yang diberikan. "Terima kasih kepada Ibu Wabup Lahat yang telah membantu kami. Kami tidak dapat membalasnya, semoga Allah SWT akan membalasnya kelak atas kebaikan Ibu Wabup Lahat," ucapnya penuh haru. (Red)
Posting Komentar