LAHAT, SL—Sebuah surat pernyataan yang beredar luas di media sosial dari pihak SMP Negeri 5 Lahat terkait program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sukses membuat geger dan menimbulkan keresahan mendalam di kalangan orang tua siswa, Selasa (07/10/25).
Surat kontroversial ini sontak menjadi perbincangan hangat, memanen ragam komentar dari warganet yang menyuarakan kekhawatiran serius.
Bagaimana tidak, isi surat tersebut dinilai banyak pihak seakan-akan pihak sekolah 'lepas tangan' dari tanggung jawab penuh jika sewaktu-waktu terjadi insiden tak terduga, terutama kasus keracunan makanan yang disantap oleh para pelajar.
Kekhawatiran utama terangkum dalam dua poin krusial yang harus ditandatangani oleh orang tua/wali siswa:
1. Poin Keracunan yang Bikin Was-Was: "Bersedia menyelesaikan masalah secara internal dan menemukan solusi apabila terjadi kejadian luar biasa seperti keracunan, ketidaklengkapan paket makanan atau kondisi lain yang menganggu kelancaran program ini."
2. Poin Penggantian Alat Makan: "Bersedia mengganti kerusakan/kehilangan alat makan (tutup/atau tray tempat makan) dengan mengganti atau membayar seharga alat makan yang rusak/hilang sesuai dengan harga yang berlaku."
Hingga berita ini diturunkan, Kepsek SMP Negeri 5 Lahat, Erwansyah,S.Pd belum memberikan tanggapan resmi atau klarifikasi terkait hebohnya surat edaran yang meresahkan ini, pasalnya saat dihubungi media ini nomor handphone dalam keadaan tidak aktif.
Sementara itu, publik dan para orang tua menanti penjelasan segera dari pihak sekolah untuk meredam kekhawatiran, terutama menyangkut jaminan keamanan dan mutu program MBG bagi anak-anak mereka.(Red)
Posting Komentar