LAHAT – Rencana aksi anarkis yang diduga akan menyasar Gedung DPRD Kabupaten Lahat berhasil digagalkan. Aksi ini terungkap setelah tim gabungan dari Polres Lahat, TNI, Satpol PP, dan Dishub menggelar patroli besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada Senin (1/9) malam.
Awalnya, tim patroli mencurigai sekelompok massa yang berkumpul di Lapangan Eks MTQ/Seganti Setungguan, Kota Lahat. Mereka diduga kuat sedang merencanakan pelemparan bom molotov ke Gedung DPRD.
Menanggapi kecurigaan itu, tim gabungan yang dipimpin oleh AKP Redho Rizki Pratama dan IPTU Achmad Faizal Junaedi langsung bergerak cepat. Sekitar pukul 21.30 WIB, tim berhasil mengamankan 14 orang di lokasi. Saat diperiksa, mereka diketahui tergabung dalam grup WhatsApp bernama "DEMO LAHAT" yang diduga menjadi wadah untuk merencanakan aksi tersebut.
Ke-14 orang itu kini telah dibawa ke Polres Lahat untuk didata dan diperiksa lebih lanjut. Polisi juga mendalami kemungkinan adanya provokator atau pihak lain yang mendanai rencana aksi anarkis ini.
Selain mengamankan para terduga pelaku, Satuan Lalu Lintas Polres Lahat juga menilang 12 unit kendaraan milik kelompok tersebut. Kendaraan-kendaraan itu kedapatan tidak dilengkapi surat-surat yang sah dan menggunakan knalpot brong yang tidak sesuai standar.
Dalam keterangannya, Kapolres Lahat bersama Forkopimda mengimbau masyarakat agar segera melapor jika mengetahui adanya kegiatan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk membina generasi muda agar terhindar dari kegiatan negatif. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama," tegas Kapolres Lahat.
Menurutnya, situasi yang kondusif sangat penting untuk menjamin kelancaran aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lahat. (Red)
Posting Komentar