Keterbatasan Fiskal Tak Surutkan Komitmen Pembangunan Lahat, Bupati Tekankan Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Baru


LAHAT, SL - Pemerintah Kabupaten Lahat menegaskan komitmennya untuk tetap melanjutkan program pembangunan, meskipun dihadapkan pada tantangan keterbatasan fiskal daerah. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang membahas arah kebijakan pembangunan daerah.

​Dalam pernyataannya saat menghadiri penutupan Rapat Paripurna ke-2 DPRD masa persidangan pertama tahun sidang 2025-2026 yang membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Lahat Tahun Anggaran 2025, Bupati Bursah Zarnubi menekankan bahwa dukungan penuh dari seluruh fraksi DPRD merupakan landasan krusial untuk menggerakkan program strategis.

​“Kita ingin desa tidak lagi dipandang sebagai wilayah kemunduran dan kemiskinan, melainkan pusat pertumbuhan baru,” ujar Bupati, menyoroti fokus utama pada pembangunan desa yang selama ini masih tertinggal.

​Untuk mengatasi keterbatasan anggaran, Pemkab Lahat di bawah kepemimpinan Bursah Zarnubi bertekad keras untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Upaya ini akan dilakukan melalui beberapa sektor kunci:

  • ​Optimalisasi Pajak Pariwisata: Memaksimalkan potensi pendapatan dari sektor pariwisata.
  • ​Pengawasan Perkebunan Besar: Mengawasi aktivitas perkebunan besar yang diduga belum memenuhi kewajiban pajaknya.
  • ​Hak Plasma Masyarakat: Memastikan perusahaan-perusahaan besar memberikan hak plasma kepada masyarakat setempat sesuai ketentuan.

​“PAD harus ditingkatkan. Tidak boleh ada lahan puluhan tahun yang tidak membayar pajak,” tegasnya.

Ia secara spesifik membandingkan hasil panen kopi Lahat yang hanya mencapai 1 kilogram per pohon, jauh di bawah Vietnam yang dapat menghasilkan 6 kilogram per pohon.

​Ia mendorong agar segera dilakukan studi banding ke Vietnam atau wilayah lain yang berhasil, demi meningkatkan hasil panen petani lokal. “Ini soal manajemen dan keberanian melakukan terobosan,” katanya, mendorong adanya inovasi dan pembelajaran dalam tata kelola pertanian.

​Selain fokus pada pengembangan ekonomi daerah, Bupati Bursah Zarnubi juga menyatakan dukungan Pemkab Lahat terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Ia mengumumkan bahwa Pemkab bersama masyarakat akan menggelar acara doa dan solidaritas yang melibatkan ribuan santri dalam waktu mendatang.

​Menutup pidatonya, Bupati Bursah Zarnubi kembali menegaskan pentingnya efisiensi, transparansi, dan keberpihakan pada rakyat dalam setiap kebijakan yang diambil. “Pemerintah daerah hadir untuk membela kepentingan masyarakat. Kita tidak boleh lagi membiarkan desa-desa tertinggal. Pembangunan harus merata dan menyentuh pelayanan dasar,” tutupnya. (Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Smartwatchs