LAHAT, SL - Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, secara resmi mengukuhkan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lahat untuk periode bakti 2025-2030. Acara pelantikan berlangsung khidmat pada Rabu pagi (06/08/2025) di Gedung Pertemuan Pemerintah Kabupaten Lahat.
Kegiatan penting yang fokus pada penguatan pelayanan kesehatan dasar masyarakat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Lahat, serta Ketua TP-PKK Kabupaten Lahat yang juga menjabat sebagai Ketua TP Posyandu Kabupaten Lahat, Ir. Hj. Sri Meliyana Bursah.
Turut memadati ruangan, para Asisten, Staf Ahli, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seluruh Camat se-Kabupaten Lahat, perwakilan Forum Kepala Desa, serta anggota TP-PKK Kabupaten Lahat dan PKK Kecamatan.
Ketua Tim Penggerak (TP) Posyandu Kabupaten Lahat, Ir. Hj. Sri Meliyana Bursah, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas pengukuhan tim baru ini.
"Hari ini kita bersama dalam kegiatan Pengukuhan Tim Posyandu Kabupaten Lahat Periode 2025 - 2030. Acara ini untuk mencerdaskan dan menyehatkan umat, khususnya di Kabupaten Lahat," terangnya.
Beliau juga menegaskan bahwa pengukuhan ini merupakan upaya untuk memperkuat barisan yang akan membantu Bupati dan Wakil Bupati dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Lahat.
Sementara itu, Bursah Zarnubi dalam amanatnya menyampaikan ucapan selamat dan memberikan penekanan khusus pada tugas tim yang baru dilantik.
"Selamat atas Pengukuhan Posyandu Kabupaten Lahat Periode 2025 - 2030. Jalankan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) ini untuk membangun desa di Kabupaten Lahat," tegas Bupati Bursah Zarnubi.
Beliau menjelaskan bahwa fokus pembangunan desa merupakan program prioritas yang selaras dengan semangat Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pada peningkatan kualitas hidup, pemerataan pembangunan, dan penguatan ekonomi nasional.
Namun, Bursah Zarnubi menekankan bahwa visi tersebut telah menjadi harapan Pemerintah Kabupaten Lahat sejak awal, dengan tagline "Menata Kota Membangun Desa."
"Karena desa adalah sentral strategis pembangunan nasional. Dari desa-desa itu kalau kita mobilisasi gerakan secara maksimal ekonomi, sosial, pelayanannya, swasembada pangan, sumber daya ikan, termasuk SDM pendidikannya, maka meningkatkan kualitas hidup rakyat pun sejahterah," tutup Bursah Zarnubi, menggarisbawahi pentingnya peran Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan dasar di tingkat desa. (Red)
Posting Komentar