LAHAT, SL – Pemerintah Desa (Pemdes) Pagaralam, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, secara resmi memulai pembangunan kandang itik sebagai bagian dari program ketahanan pangan nabati dan hewani yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Pagaralam.
Proyek yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 ini diawali dengan kegiatan penentuan titik nol lokasi pembangunan pada, Selasa (23/12/25).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Camat Pagar Gunung, Elsye Hartuti, perwakilan dari Koramil setempat, Ketua serta Pengurus BUMdes, perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pagaralam.
Kehadiran para unsur Tripika ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya kemandirian pangan di tingkat desa.
Camat Pagar Gunung dalam arahannya mengharapkan, dengan diselesaikannya nanti pembangunan kandang itik ini, program tersebut tidak hanya menjadi simbolis belaka, melainkan mampu memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.
Beliau menekankan pentingnya pengelolaan yang berkelanjutan agar bantuan yang bersumber dari uang negara ini dapat berkembang dan menjadi sumber protein tambahan serta pendorong ekonomi kerakyatan di Desa Pagaralam.
Sementara itu, Kepala Desa Pagaralam, Arwan Afriansyah, menyampaikan bahwa pembangunan kandang itik ini merupakan hasil kesepakatan musyawarah desa yang memprioritaskan sektor ketahanan pangan.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan amanat Dana Desa 2025 ini sebaik mungkin. Pembangunan kandang ini adalah langkah awal. Target kami ke depan adalah memastikan bibit itik yang akan dipelihara nanti dapat dikelola secara produktif oleh kelompok masyarakat yang telah dibentuk," ujar Arwan.
Lebih lanjut, Arwan menjelaskan bahwa pemilihan budidaya itik dinilai sangat potensial dengan kondisi wilayah Desa Pagaralam, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga melalui hasil telur maupun dagingnya nanti.
Senada dengan Kepala Desa, Ketua BUMDes Pensi Guspiandi menyatakan kesiapannya untuk mengelola unit usaha ini secara profesional. Pihaknya berjanji akan berupaya maksimal agar unit usaha budidaya itik ini dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi Pendapatan Asli Desa (PADes) di masa depan.
Dengan dimulainya pembangunan ini, Desa Pagaralam diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam pemanfaatan Dana Desa yang tepat sasaran dan berdampak jangka panjang bagi kedaulatan pangan lokal. (Red)



Posting Komentar