LAHAT,SL- Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H., memimpin langsung Rapat Persiapan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dan Aksi Solidaritas Bela Palestina yang dijadwalkan akan diselenggarakan secara akbar pada 22 Oktober 2025 di Kabupaten Lahat. Rapat penting ini digelar di Ops Room Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lahat pada Rabu (15/10/2025) pagi, dengan fokus utama pada pematangan teknis pelaksanaan kegiatan yang diperkirakan akan diikuti oleh puluhan ribu peserta.
Hadir dalam rapat tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di antaranya Dandim 0405/Lahat yang diwakili oleh Kasdim, perwakilan dari Kapolres Lahat, Sekda Lahat H. Chandra, S.H., M.M., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Rudi Thambrin, S.H., M.M., Kepala Dinas Perhubungan, Kasat Pol PP, Kadis KominfoSP, Ka. DLH, Plt. Kepala Dinas Damkar, Kabag Kestra, Kasat Intel, Kasat Lantas Polres Lahat, serta Ketua MUI dan Ketua Pondok Pesantren se-Kabupaten Lahat.
Ningsih, menekankan pentingnya persiapan yang matang, mengingat kegiatan ini menggabungkan Peringatan Hari Santri Tahun 2025 dengan aksi kepedulian terhadap Kemerdekaan Palestina.
"Kita hari ini bersama rapat persiapan pelaksanaan Peringatan Hari Santri Tahun 2025, dan peduli Kemerdekaan Palestina," ujar Wabup Widia. Beliau menyoroti perlunya koordinasi yang optimal, terutama setelah mendengarkan paparan dari Kepala Dinas Perhubungan dan Kasat Lantas Polres Lahat terkait rekayasa jalan.
Diperkirakan sekitar 50.000 peserta akan ikut dalam pawai akbar tersebut. Oleh karena itu, faktor keamanan, izin keramaian, ketersediaan tenaga medis, WC umum, dan logistik lainnya diminta untuk dimatangkan.
Untuk memastikan pawai berjalan tertib dan meminimalisir kemacetan, Wabup Widia Ningsih menetapkan penyesuaian rute dan titik kumpul peserta.
"Di beberapa tempat/titik ada Ambulance dan Tenaga Medis yang standby. Untuk pelaksanaan kumpul bagaimana kalau di sepanjang Jalan Mayor Ruslan. Jadi jalan yang ditutup Tugu Simpang Empat Bank BRI Pasar Lematang serta di dekat PTM Taman Kota Lahat yang ditutupnya," jelas Wabup Lahat.
"Jadi kumpulnya di Jalan Mayor Ruslan saja untuk start-nya di Simpang Stasiun Kereta Api Indonesia dan berakhir atau Finish di Eks MTQ. Tidak usah di lapangan PJKA karena selain terlalu jauh berjalan juga terlalu banyak jalan yang ditutup."
Rapat koordinasi ini menghasilkan kesepakatan mengenai langkah-langkah strategis untuk menjamin kelancaran, keamanan, dan ketertiban seluruh rangkaian kegiatan HSN dan Aksi Bela Palestina di Kabupaten Lahat. (Red)

Posting Komentar