Program MBG Dorong UMKM dan Serap Tenaga Kerja Lokal di Ogan Ilir


OGAN ILIR, SL
-- Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Tim Pengawas Independen Galaksi Sumsel bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir turut mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut.

Ketua Tim Pengawas Independen Galaksi Sumsel, Dasri Nurhamidi, bersama tim melakukan pengawasan dan kontrol sosial terhadap salah satu Sentra Pemberian Pangan Bergizi (SPPG) milik Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Ogan Ilir yang berlokasi di Jalan Kopral Juni LK II, Kelurahan Inderalaya, Kecamatan Inderalaya.

Menurut Dasri, pelaksanaan program di SPPG tersebut dinilai sangat baik, baik dari segi lokasi, kebersihan dapur, maupun kelengkapan administrasi. SPPG tersebut juga telah memiliki Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) serta memenuhi berbagai persyaratan lainnya. Ia menilai, SPPG ini layak menjadi contoh bagi SPPG lain di wilayah Ogan Ilir.

Adapun penerima manfaat dari program MBG di bawah SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Ogan Ilir meliputi:

1. SDN 01 Inderalaya
2. SDN 02 Inderalaya
3. SDN 04 Inderalaya
4. SDN 05 Inderalaya
5. SDN 13 Inderalaya
6. SDN 17 Inderalaya
7. MTsN 1 Inderalaya
8. MAN 01 Inderalaya
9. Posyandu Kemala Bhayangkari

Dasri menegaskan bahwa dukungan pihaknya merupakan bentuk evaluasi menyeluruh, baik secara fundamental maupun teknikal. Evaluasi tersebut mencakup pemberdayaan UMKM lokal, sertifikasi dapur, penyusunan menu oleh ahli gizi, hingga penerapan sistem evaluasi online yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Sukamto, selaku pelaksana SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Ogan Ilir, menyampaikan apresiasinya terhadap program Presiden Prabowo.

“Program Bapak Presiden Prabowo sangat baik dan bermanfaat, terutama dalam memberikan makanan bergizi gratis untuk generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Menurut Sukamto, program MBG juga memberikan dampak ekonomi positif, terutama dengan meningkatnya penyerapan tenaga kerja di dapur SPPG, serta dukungan dari sektor peternakan dan perkebunan lokal. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus membentuk generasi yang sehat dan cerdas.

Ke depan, pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga kualitas makanan dan kebersihan lingkungan, agar program MBG berjalan maksimal.

Dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, Ade Yulia, selaku Ketua Tim Kesehatan Kerja dan Olahraga, menjelaskan bahwa Dinkes terus melakukan langkah konkret dalam mendukung program MBG.

Langkah tersebut meliputi edukasi, penerbitan SLHS, evaluasi rutin, pengawasan, pembinaan, serta pelatihan peningkatan kualitas.

“Kami berharap program Makan Bergizi Gratis dapat terlaksana secara aman, higienis, dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh penerima manfaat,” tutur Ade.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Smartwatchs