![]() |
| Foto Bersama Pelatihan Stimulasi Tumbuh Kembang |
PRABUMULIH, 20 Oktober 2025, SL – Tawa anak-anak memenuhi udara pagi di Taman Penitipan Anak (TPA) Azizah, Kelurahan Muara Dua Barat, Kota Prabumulih. Hari itu menjadi momen yang menyenangkan karena adanya serah terima alat permainan edukasi, pelatihan stimulasi tumbuh kembang, dan monitoring perkembangan anak yang diinisiasi oleh PT Pertamina EP Prabumulih Field melalui program Rumah Tumbuh (Rumah Pengasuhan Berbasis Keluarga yang Terintegrasi dan Holistik).
Program ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat aspek sosial masyarakat melalui ketahanan keluarga dan pengasuhan anak secara menyeluruh, yang sejalan dengan program quick wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), yakni Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA).
Pertamina EP Prabumulih Field menyerahkan alat permainan edukasi seperti puzzle, congklak, balok, dan alat sensorik yang dirancang untuk merangsang kemampuan motorik halus dan kasar anak di bawah usia delapan tahun. Tak hanya menyerahkan sarana, kegiatan juga menghadirkan sesi pelatihan stimulasi tumbuh kembang anak bersama Tri Handayani, S.Psi., M.Si., Psikolog, CHT, seorang psikolog anak yang memberikan pembekalan bagi pengasuh dan orang tua tentang pentingnya bermain sebagai sarana belajar. Dengan metode yang interaktif, para peserta diajak mempraktikkan langsung cara sederhana menstimulasi perkembangan kognitif dan emosional anak di rumah.
Menyambut hal ini, Kepala Yayasan Azizah yang diwakili Kepala Sekolah, Siska menyampaikan bahwa TPA Azizah senantiasa melakukan pendampingan pada anak yang orang tuanya bekerja sehingga tetap mendapatkan pendidikan yang sesuai agar bisa tumbuh sehat dan penuh kasih sayang.
“TPA Azizah bersama DPPKBPPPA Kota Prabumulih dan Pertamina sudah melakukan pendampingan kepada anak, dan hari ini ada bantuan alat permainan edukatif kami juga berterima kasih. Selain itu, kami juga memberikan rapor tumbuh kembang anak kepada orang tua. Harapannya anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan penuh kasih sayang,” ujar Siska.
Kegiatan ini juga diikuti oleh pengasuh, orang tua, petugas lapangan KB, dan perwakilan kelurahan dari sekitar wilayah Muara Dua Barat. Selain menerima alat permainan, mereka turut mendapatkan sesi monitoring tumbuh kembang anak, sebagai bentuk pendampingan rutin untuk memastikan setiap anak mendapatkan stimulasi sesuai tahap usianya.
Dukungan juga datang dari orang tua murid TPA Azizah, salah satunya Dara Veranika yang merasakan langsung manfaat kegiatan tersebut.
“Dengan adanya Program Tamasya, kami sebagai orang tua merasa sangat senang karena mendapatkan ilmu parenting dalam pengasuhan anak yang baik dan bisa memantau pertumbuhan serta perkembangan anak sesuai usianya. Kami juga jadi lebih tenang bekerja karena anak bisa ceria dan nyaman belajar di Tamasya,” ungkap Dara.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pengasuh, orang tua, dan kader taman asuh dari sekitar wilayah Muara Dua Barat. Mereka juga mendapatkan sesi monitoring tumbuh kembang anak, sebagai bentuk pendampingan rutin untuk memastikan setiap anak mendapat perhatian sesuai tahap perkembangannya.
Sejalan dengan itu, Manager CID Regional 1, Iwan Ridwan Faizal menyampaikan bahwa “Melalui program pemberdayaan dan pelibatan masyarakat seperti Rumah Tumbuh, kami berupaya memperkuat kolaborasi antara keluarga, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan sosial yang tangguh. Pendekatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan, keterlibatan aktif, dan rasa memiliki dari masyarakat sehingga keberadaan perusahaan dapat memberikan manfaat berkelanjutan,” ungkapnya.
Melalui Rumah Tumbuh, Pertamina EP Prabumulih Field berharap TPA Azizah dapat menjadi model taman asuh integratif yang menggabungkan aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak. Program ini juga menjadi cerminan adanya social license to operate (SLO) dari sinergi antara dunia industri, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung pencapaian kesejahteraan masyarakat.

Posting Komentar