PRABUMULIH, SL -- Upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika terus digencarkan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Prabumulih. Kali ini, kegiatan penyuluhan menyasar kalangan pelajar dengan menghadirkan ratusan siswa dan guru SMP Negeri 6 Prabumulih sebagai peserta, Jumat (12/09/2025).
Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini menghadirkan Kasat Resnarkoba Polres Prabumulih IPTU Muhammad Arafah, S.H. bersama Kaurmin Satresnarkoba AIPTU Joko Fernando, S.H. Mereka memaparkan secara langsung dampak buruk narkoba, mulai dari aspek hukum, kesehatan, hingga ancaman terhadap masa depan generasi muda.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Prabumulih Hj. Linda Arlan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Djoko Lystiano, SKM., M.Kes., Kepala DPPKPPA Ety Agustina, S.KM., M.Kes., serta Kepala Puskesmas Cambai Desi Apri Ani, S.KM., M.Si.
Menurut IPTU Muhammad Arafah, penyuluhan di sekolah merupakan langkah strategis dalam melindungi pelajar dari pengaruh narkoba.
“Generasi muda harus memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran yang kuat agar mampu menolak narkoba sejak dini. Inilah salah satu bentuk nyata pencegahan,” tegasnya.
Kehadiran berbagai instansi juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Para narasumber mengingatkan bahwa pengawasan, pendidikan, dan pendampingan remaja merupakan tanggung jawab bersama.
Suasana penyuluhan berlangsung interaktif. Banyak siswa aktif bertanya dan berbagi pandangan mengenai cara menjauhi narkoba. Antusiasme ini menjadi sinyal positif bahwa generasi muda Prabumulih semakin peduli terhadap isu penyalahgunaan narkotika.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan para pelajar tidak hanya memahami bahaya narkoba, tetapi juga mampu menjadi pelopor gerakan anti-narkoba di sekolah maupun lingkungan masyarakat.
Posting Komentar