LAHAT,SL — Pemkab Lahat melalui tim gabungan yang dipimpin langsung Bupati Lahat yang diwakili oleh Wabup Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan gudang distributor.
Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang momen-momen penting, sekaligus menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kenaikan harga.
Tim sidak yang turun ke lapangan terdiri dari sejumlah pejabat penting, antara lain Anggota DPRD Kabupaten Lahat, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan M. Ichsan Fadli, Inspektur, Kadis KominfoSP, Kasat Pol PP, Plt. Kadis Prindag, serta perwakilan dari DKP, TPHP, dan Dishub.
Ada tiga lokasi yang menjadi sasaran utama sidak kali ini, yaitu Pasar Tradisional Modern (PTM), Gudang Sepakat, dan Gudang Bulog Manggul.
Hasil Peninjauan di Tiga Lokasi
Setelah meninjau langsung di tiga lokasi tersebut, Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, memberikan keterangan pers. Menurutnya, sidak ini bertujuan untuk memastikan harga barang yang dijual, baik secara eceran maupun di tingkat agen, berada dalam batas wajar.
"Kami ingin memastikan ketersediaan dan harga barang-barang pokok. Memang ada beberapa harga yang mengalami kenaikan beberapa hari ini, seperti cabai dan ayam. Kenaikan harga ayam ini salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga pakan dan biaya angkut," ujar Widia.
Namun, ia juga menambahkan bahwa tidak semua harga mengalami kenaikan. "Alhamdulillah, beberapa harga komoditas lain justru mengalami penurunan, seperti bawang merah dan bawang putih. Ini menunjukkan dinamika harga yang perlu terus kita pantau," terangnya.
Pemerintah Daerah secara rutin melakukan evaluasi terhadap harga-harga bahan pokok. Setiap hari Senin, rapat koordinasi digelar untuk memastikan harga tetap sesuai dengan ketetapan pemerintah dan tidak memberatkan masyarakat.
Beras SPHP Bulog Jadi Penyelamat
Dalam kunjungan ke Gudang Bulog, Wakil Bupati Lahat menyoroti peran penting beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Kami sudah meninjau langsung dan beras SPHP ini sangat membantu masyarakat. Tadi kami cek, harganya Rp60 ribu per 5 kg, jauh lebih murah dari beras lain dengan kualitas yang bagus. Ini menjadi salah satu program yang sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok," jelas Widia.
Melalui sidak ini, sambung Widya, Pemkab Lahat berkomitmen untuk terus memantau pergerakan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran demi menjaga daya beli masyarakat.(Red)
Posting Komentar