Semarak Literasi di Lahat: Bupati Bursah Zarnubi Serahkan Hadiah Lomba Menulis "Satu Desa Satu Cerita"


LAHAT, SL - Geliat literasi di Kabupaten Lahat kembali menunjukkan taringnya. Bertempat di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat pada Selasa (19/08/2025), diselenggarakan kegiatan Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah Lomba Menulis "Satu Desa Satu Cerita." Acara bergengsi persembahan PGRI Lahat ini dihadiri langsung oleh Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, yang sekaligus menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba.

​Turut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perpustakaan, Plt. Kadis PMD, serta Ketua PGRI Lahat, Dr. Hasferi Susanto, S.Pd., M.M., selaku pelaksana kegiatan, beserta jajaran dan tamu undangan lainnya.

​Dalam sambutannya, Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, menyatakan bahwa hari itu merupakan momentum penting dalam geliat literasi di Kabupaten Lahat. "Hari ini kita menyaksikan sebuah momentum penting dalam geliat literasi di Kabupaten Lahat, yaitu Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah Lomba Menulis 'Satu Desa Satu Cerita.' Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PGRI Kabupaten Lahat yang terus konsisten mengeliatkan gerakan literasi," ujar Bupati.

​Apresiasi khusus juga disampaikan kepada media lokal lahatonline.com dan Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Lahat yang telah turut mendukung suksesnya kegiatan literasi ini.

​Lebih lanjut, Bursah Zarnubi berharap agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin dan terus berkembang melalui inovasi-inovasi literasi lainnya.

​"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan terus berkembang melalui inovasi-inovasi literasi lainnya. Dengan begitu Lahat bukan hanya dikenal dengan daerah yang kaya akan alam dan budaya, tetapi juga kaya akan ide, narasi, dan karya tulis," terang Bursah Zarnubi menutup sambutannya.

​Acara penyerahan hadiah ini menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Lahat dan PGRI dalam mendorong minat baca dan tulis, menjadikan kisah-kisah di setiap desa sebagai sumber inspirasi dan kekayaan narasi daerah. (Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Smartwatchs