PRABUMULIH, SL -- Pertamina EP menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Salah satu wujud nyatanya adalah Pertamina Local Community Leaders Program (LCLP) 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Praka Pujatnoko, Markas Batalyon Zeni Tempur 2/SG, Balakarta, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.
Program ini merupakan pembekalan dan pelatihan yang diikuti puluhan peserta dari berbagai wilayah sekitar area operasi Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4.
Berbagai pelatihan dan sertifikasi keahlian profesional diberikan selama program berlangsung, di antaranya Pelatihan dan Sertifikasi Keahlian Juru Ikat Beban (Rigger) oleh PPSDM Pusdiklat Migas Cepu, Pelatihan dan Sertifikasi Operator K3 Migas, juga oleh PPSDM Pusdiklat Migas Cepu.
Salah satu peserta, Ega Saputra, perwakilan dari Kota Prabumulih yang mengikuti kelas Rigger, mengungkapkan kesan positif selama mengikuti kegiatan ini.
“Terima kasih, Pertamina telah memberikan saya kesempatan untuk berpatisipasi dalam kegiatan ini. Sebagai masyarakat lokal yang berada di sekitar wilayah kerja Pertamina, saya merasakan kepedulian dan niat baik Pertamina untuk meningkatkan kompetensi masyarakat di sekitarnya," ujarnya.
Ega menerangkan bahwa banyak perubahan yang dirasakannya selama mengikuti kegiatan ini, terutama dalam hal kedisiplinan dan cara berbicara.
"Saya jadi lebih menghargai waktu dan lebih peduli terhadap sesama. Banyak nilai kebersamaan yang saya rasakan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ia juga berharap agar tenaga kerja lokal, khususnya dari Prabumulih, lebih diutamakan.
"Dalam berbagai sektor pekerjaan seperti rigger, teknisi AC, operator K3, dan lainnya, terutama mereka yang telah tersertifikasi dan kompeten, agar bisa diutamakan," harapnya.
Peserta LCLP 2025 mendapatkan pelatihan wawasan kebangsaan, ketahanan nasional, pengenalan Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sektor hulu migas, bela negara, pembentukan karakter dan kepemimpinan komunitas serta pelatihan & sertifikasi keahlian.
Program yang baru pertama diadakan di Prabumulih ini merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam membangun sinergi yang kuat antara industri migas dan masyarakat lokal. Pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah operasi menjadi strategi penting dalam memastikan keberlangsungan operasional serta memperkuat citra perusahaan sebagai pelaku usaha yang bertanggung jawab sosial.
Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa perusahaan energi nasional seperti Pertamina tidak hanya fokus pada produksi migas, tetapi juga peduli terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar area operasi. Melalui Local Community Leaders Program, masyarakat tidak hanya menjadi penonton, namun juga pelaku aktif dalam pembangunan daerahnya sendiri.
*Tentang PHR Regional Sumatera Zona 4*
PHR Regional Sumatera Zona 4, Subholding Upstream Pertamina, mengoperasikan 7 Wilayah Kerja Pertamina EP (PEP) dan Pertamina Hulu Energi (PHE), yaitu PEP Prabumulih Field, PEP Limau Field, PEP PEP Adera Field, PEP Pendopo Field, PEP Ramba Field, PHE Ogan Komering dan PHE Raja Tempirai, yang tersebar di 2 kota, yaitu Prabumulih dan Palembang serta 9 Kabupaten, yaitu Muara Enim, PALI, Lahat, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan ilir dan Ogan Komering Ulu. PHR Regional Sumatra Zona 4 di bawah koordinasi serta pengawasan dari SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Posting Komentar