LAHAT,SL - Sistem pemilihan RT RW 019 kelurahan Bandar Jaya yang berlangsung pada tanggal 7 Oktober 2022 lalu dikeluhkan warga. Karena diduga sarat kecurangan yang dilakukan oknum ketua Panitia, bahkan proses pemilihan juga dinilai tidak transparan sehingga masyarakat hari Selasa (11/10/22). mendatangi kantor Lurah Bandar Jaya untuk menggugat agar pihak Kelurahan mengambil langkah tegas guna menjunjung tinggi nilai Demokrasi atas apa yang terjadi.
Jamrul (52) kandidat calon RT 019 nomor urut 3 mengatakan, secara pribadi sudah ikhlas dan menerima hasil akhir dari pemilihan yang berlangsung, namun karen sistem yang menciderai Demokrasi, seperti Pertama dimana ketua Panitia meninggal kan lokasi dan baru muncul saat pemilihan selesai, yang Kedua ada oknum masyarakat pendukung calon menang ynag berdomisili di kelurahan Pasar bawah namun memiliki KTP RT 019 bisa memilih sedangkan pendukung Calon Nomor 3 berdomisili di RT 019 namun tidak diperkenan kan mencoblos, kemudian yang Ketiga ada penambahan petugas pengawas dari panitia secara mendadak tanpa ada musyawarah pada Calon RT sehingga merugikan kandidat yang kalah.
"Atas hal tersebut saya berharap agar pihak terkait khususnya Kelurahan Bandar Jaya untuk menindak lanjuti, karena perkara Kalah Menang sudah biasa saya alami namun kecurangan pada proses pemilihan yang belum bisa saya terima dan ditakutkan akan terulang pada pemilihan RT berikutnya,"ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Lurah Bandar Jaya Hendri,SE menuturkan, menerima dan menyambut baik atas apa yang disampaikan salah satu warga khususnya calon RT 019 nomor urut 3 terkait proses pemilihan yang terjadi pada hari Jum'at (7/10) lalu, dan dalam waktu akan ditunggu laporan secara resmi terkait permasalahan yang terjadi sehingga bisa ditindak lanjuti secara dinas.
"Ya benar tadi ada warga RT 19 datang menyampaikan apa yang dialami selama pemilihan RT, namun pihak kelurahan belum dapat mengambil keputusan karena belum ada laporan resmi dan kami tunggu sampai tanggal 25 Oktober 2022,"pungkasnya.(Man)
Posting Komentar