LAHAT, SL - Budidaya Durian Musang King yang dilakukan Dinas Pertanian Dan TPH kabupaten Lahat menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, dalam pameran yang digelar dilapangan Seganti Setungguan dalam rangka memperingati HUT Lahat ke 159, Durian Musang King ramai diburu masyarakat bahkan tak sedikit yang ingin belajar membudidaya kan nya.
Kadis Pertanian dan TPH Kabupaten Lahat Eti Listina, SE MM melalui Kabid penyuluhan Endriansyah,SP mengatakan, produk unggulan Durian Musa King, montong dan merah menjadi salah satu yang dipamerkan dalam pameran HUT Lahat tahun 2022 ini. Sedangkan untuk melakukan budidaya masyarakat hanya membutuhkan waktu selama 3,5 tahun untuk berbuah atau panen.
"Kita tawarkan produk unggulan di Stan ini bibit durian montong dan merah. Dan masa produksinya hanya membutuhkan waktu 3,5 tahun, berbeda dengan durian lain pada umumnya yang membutuhkan waktu 10 sampai 15 tahun,"ujarnya.
Hendriyansah mengungkapkan, cepat masa produksi durian Musa King, Montong dan Merah ini dikarekan kedua jenis durian ini sudah melalui steak. Melakukan Stek durian adalah salah satu cara perbanyakan durian yang merupakan tanaman asli daerah tropis.
"Durian salah satu buah favorit yang banyak dikonsumsi sebagaian besar penduduk Indonesia. Harganya pun terbilang cukup mahal dipasaran," ungkapnya.
Ditambahkan nya, untuk kelebihan lainnya bibit steak ketiga jenis durian ini dapat ditanam di lahan yang sempit seperti pekarangan rumah atau menggunakan metode tabulampot. Khusus untuk metode tabulampot, kita perlu membuat campuran media tanam yang seimbang.
"Jika masyarakat berminat silahkan langsung datang ke Stan TPH dan Perternakan Lahat,"pungkasnya.(Man).
Posting Komentar